Ketua DPR RI, Puan Maharani, berharap pemerintah melakukan audit berkala terhadap data guru ASN penerima tunjangan yang telah dikirim langsung ke rekening mereka. Hal ini dianggap penting untuk mencegah potensi adanya penyimpangan dan kesalahan dalam proses pencairan tunjangan guru. Puan menyatakan bahwa pembaharuan data penerima secara berkala dan transparan perlu dilakukan agar dapat diaudit guna menghindari potensi kesalahan dalam pencairan tunjangan. Pemerintah diharapkan untuk memastikan setiap guru ASN penerima tunjangan telah melalui proses verifikasi yang ketat dan akurat.
Selain itu, mekanisme transfer tunjangan ini juga memiliki risiko terkait ketidaksesuaian data penerima. Data guru penerima tunjangan bersifat dinamis dan dapat mengalami perubahan status kepegawaian dalam kurun waktu tertentu. Oleh karena itu, verifikasi dan validasi data yang kuat diperlukan untuk mencegah kesalahan administratif dalam penyaluran dana tunjangan. Audit berkala juga dianggap penting untuk mencegah kesalahan transfer yang dapat merugikan guru ASN. Sebelumnya, aturan baru penyaluran tunjangan guru ASN secara langsung ke rekening pribadi para guru tanpa melalui pemerintah daerah diresmikan Presiden RI Prabowo Subianto. Dengan demikian, langkah-langkah ini diharapkan dapat memastikan legalitas dan keteraturan dalam pencairan tunjangan guru ASN.
![](https://suaramedia.net/wp-content/uploads/2025/04/bendahara-umum-partai-nasdem-ahmad-sahroni-batal-melaporkan-jajaran-petinggi-dan-ketua-majelis-parta.jpeg; charset="utf-8"-148x111.jpeg; charset="utf-8" "bendahara-umum-partai-nasdem-ahmad-sahroni-batal-melaporkan-jajaran-petinggi-dan-ketua-majelis-parta.jpeg-charsetutf-8")
