Aspirasi Kader yang Tak Terbendung

by -112 Views

Senin, 1 Januari 2024 – 08:59 WIB

Jakarta – Politikus Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Witjaksono dikabarkan dipecat usai mendeklarasikan dukungan terhadap pasangan calon presiden dan calon wakil presiden (capres-cawapres) nomor urut dua, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka. Pemecatan terhadap Witjaksono ini diungkapkan langsung oleh Ketua DPP PPP Achmad Baidowi. Witjaksono, kata dia, dipecat lantaran tak sejalan dengan partai yang mendukung pasangan capres-cawapres nomor urut tiga, Ganjar Pranowo dan Mahfud MD. Witjaksono sendiri mengaku tidak tahu informasi dirinya dipecat oleh PPP buntut deklarasi dukungan ke Prabowo-Gibran. “Saya tidak tahu, saya hanya membaca dari media. Tidak (belum pernah ada pemanggilan),” kata Witjaksono kepada wartawan, Minggu, 31 Desember 2023.

Witjaksono justru menegaskan dirinya tetap fokus untuk membesarkan PPP dan mendukung Indonesia semakin maju ke depan. “Kami fokus, nawaitu, berjuang untuk Indonesia Maju dan membesarkan PPP,” ujarnya.

Lebih lanjut, Witjaksono menyebutkan, dirinya dan pejuang PPP sudah menyiapkan konsolidasi dan beberapa titik deklarasi di Indonesia untuk mendukung Prabowo-Gibran. “Aspirasi kader ini nyata dan tidak dapat dibendung. Kami tetap setia kepada PPP tapi kami mengedepankan aspek rasionalitas, bukan emosi. Prabowo-Gibran yang terbaik untuk bangsa ini. Kami sudah menyiapkan langkah konsolidasi untuk memenangkan Prabowo-Gibran dan sudah kami siapkan beberapa titik deklarasi Pejuang PPP di seluruh Indonesia. Solid, bismillah menang sekali putaran,” ujarnya.

Menurut Witjaksono, pejuang PPP kebanjiran dukungan setelah deklarasi. Bahkan, dia menyebutkan, kader-kader PPP di daerah banyak yang menghubunginya untuk konsolidasi dan persiapan deklarasi di daerah. “Kami kebanjiran dukungan sejak deklarasi, kader di daerah semangat dan meminta kita hadir untuk deklarasi, bahkan ada yang telah menyiapkan (deklarasi). Bukan kami yang mencari ya, kami yang dihubungi dan didukung penuh,” ujar Witjaksono.

Sebelumnya diberitakan, pemecatan terhadap Witjaksono usai mendeklarasikan mendukung Prabowo-Gibran dijelaskan oleh Ketua DPP PPP Achmad Baidowi. Sebab tindakan Witjaksono dianggap tidak sejalan dengan partai.

“Meski begitu, tetap kami memberikan dukungan doa dan semoga langkah politik yang diambil itu membawa manfaat untuk bangsa,” kata Anis.