Gempa Mengguncang Sumedang, Tembok Terowongan Tol Cisumdawu dan RSUD Mengalami Keretakan

by -107 Views

Pada Senin, 1 Januari 2024 – 10:42 WIB, beberapa tempat di Kabupaten Sumedang, Jawa Barat dilaporkan mengalami keretakan akibat gempa bumi yang terjadi sebanyak tiga kali pada Minggu, 31 Desember 2023 malam. Beberapa lokasi yang mengalami keretakan diantaranya terowongan ganda Tol Cisumdawu dan dinding RSUD Sumedang.

Plt Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari, hari Senin, mengungkapkan bahwa BPBD setempat telah melakukan kaji cepat situasi dan mendata dampak kerusakan di lapangan. Dengan laporan visual yang sementara didapatkan, terjadi kerusakan ringan hingga sedang di beberapa rumah dan sekolah, khususnya di daerah Babakan Hurip, Sumedang.

“Gempa bumi yang M 4,8 (ketiga) menyebabkan adanya sedikit keretakan di dinding Terowongan Kembar Tol Cisumdawu. Pihak pengelola melakukan asesmen dan tindakan lainnya yang dianggap perlu. Namun atas keretakan itu, dipastikan sementara tidak mengganggu lalu lintas dan kondisi masih aman terkendali,” ujar Abdul Muhari yang dikutip dari Antara, Senin, 1 Januari 2024.

Gempa bumi juga menyebabkan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kecamatan Sumedang Selatan mengalami kerusakan ringan di bagian langit-langit dan keretakan pada dinding. Pihak Pemerintah Kabupaten Sumedang telah meminta agar seluruh pasien dan petugas RS keluar sementara dari gedung sebagai antisipasi hingga keadaan dapat dipastikan aman.

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mencatat gempa dengan kekuatan Magnitudo 4.8, mengguncang Sumedang Jawa Barat dan sekitarnya, pada Minggu, 31 Desember 2023 malam. Lokasi gempa berada di 6.85 Lintang Selatan, 107.87 bujur timur atau 5 kilometer barat laut Kabupaten Sumedang, Jawa Barat. BMKG mencatat gempa mengguncang pada 20.34 WIB.

Di lini massa seperti media sosial X (twitter), guncangan gempa bumi tersebut sempat membuat panik pasien yang ada di Kabupaten Sumedang. Pasien sempat dievakuasi ke lokasi yang lebih aman.

Kepala BMKG, Dwikorita Karnawati mengatakan, gempa bumi dengan kekuatan 4,8 magnitudo yang mengguncang Sumedang, Jawa Barat, dipicu oleh sesar aktif yang belum terpetakan. Wilayah Sumedang merupakan kawasan rawan gempa karena lokasi yang berdekatan beberapa jalur sesar aktif seperti sesar lembang, sesar baribis, dan sesar aktif lainnya yang belum teridentifikasi dan terpetakan.

Referensi:
https://www.viva.co.id/berita/nasional/1673131-gempa-guncang-sumedang-dinding-terowongan-tol-cisumdawu-dan-rsud-alami-keretakan?page=2