Direksi Asing di BUMN: Menuju Standar Global

by -46 Views

Presiden Prabowo Subianto telah membuka peluang bagi tenaga profesional asing untuk menempati posisi strategis di perusahaan milik negara, mengundang berbagai respons dari berbagai pihak. Salah satu tanggapan datang dari Anggota Komisi VI DPR RI, Asep Wahyuwijaya, yang melihat langkah ini sebagai kesempatan untuk meningkatkan kompetensi dan profesionalisme BUMN agar sejajar dengan perusahaan internasional. Menunjuk dua WNA sebagai anggota direksi Garuda Indonesia adalah contoh konkrit dari kebijakan ini, yang menurut Asep, merupakan langkah yang wajar dalam menghadapi era globalisasi.

Menurut Asep, kehadiran tenaga profesional asing dapat membantu memperkaya manajemen BUMN dan membawa perspektif baru yang diperlukan untuk mencapai standar global. Namun, Asep menekankan bahwa proses seleksi harus didasarkan pada meritokrasi, di mana hanya mereka yang memiliki kredibilitas, kompetensi, dan profesionalisme yang tinggi yang layak untuk menempati posisi tersebut. Selain itu, transfer pengetahuan dan keterampilan dari direksi asing ke tim BUMN juga dianggap penting untuk memastikan budaya kerja yang sesuai dengan standar internasional.

Menyadari tantangan besar yang dihadapi dalam membangun perusahaan yang sejalan dengan perkembangan industri global, Asep berpendapat bahwa ini adalah tugas yang harus dikerjakan secara serius dan komprehensif. Dengan demikian, kebijakan Presiden Prabowo dan Kementerian BUMN dalam menunjuk direksi asing harus didasarkan pada pertimbangan merit yang ketat, serta memastikan bahwa transfer pengetahuan dan keterampilan menjadi prioritas dalam perjalanan ini.

Source link