Mariahati Fania Triselni, seorang bocah berusia 11 tahun di Desa Rana Gapang, Manggarai Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT), mengalami kehidupan yang berbeda dengan teman-teman sebayanya. Sebagai satu-satunya cucu, Fania harus merawat kakek dan neneknya yang sakit dan usia lanjut. Kakeknya, Petrus Masing (95), mengalami gangguan penglihatan dan kesulitan berjalan, sementara neneknya, Teresia Pia (90), tidak bisa berdiri. Meskipun masih muda, Fania dengan penuh tanggung jawab menjalankan berbagai tugas di rumah, mulai dari memasak hingga mencari sayur di kebun untuk kakek dan neneknya.
Kisah kesabaran dan kerja keras Fania ini mendapat sorotan dari masyarakat setempat. Dalam keterbatasan ekonomi dan tantangan untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang SMP, Fania tetap bersemangat dan bercita-cita menjadi seorang guru. Nenek Teresia juga berharap ada bantuan masyarakat dan perhatian dari pemerintah dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari serta biaya pengobatan.
Menyadari kondisi sulit yang dihadapi Fania dan keluarganya, aparat kepolisian setempat, Bripka Hery Tena dan Bripta Lalu Sukiman, datang ke rumah mereka untuk memberikan bantuan dan dukungan. Kunjungan ini merupakan bentuk kepedulian Polres Manggarai Timur terhadap masyarakat kecil dan upaya untuk meningkatkan kesejahteraan mereka. Semoga dengan adanya perhatian dan bantuan dari berbagai pihak, Fania dan keluarganya dapat menghadapi setiap tantangan dengan lebih baik.