Thailand dan Kamboja telah mencapai kesepakatan untuk menarik pasukan mereka dari wilayah perbatasan yang telah lama menjadi sumber perselisihan. Bentrokan militer terbaru antara kedua negara telah menyebabkan korban jiwa dan meningkatkan ketegangan antara keduanya. Namun, dalam pembicaraan terkini, kedua pihak setuju untuk menurunkan ketegangan dengan menarik pasukan mereka secara terkoordinasi.
Perdana Menteri Thailand, Paetongtarn Shinawatra, menyatakan bahwa dialog dengan Kamboja telah menghasilkan kemajuan positif dalam menyelesaikan konflik perbatasan. Keduanya sepakat untuk mengatur ulang posisi militer di titik-titik konflik guna menghindari eskalasi lebih lanjut. Meskipun masih ada beberapa perselisihan terkait wilayah perbatasan, pemerintah Kamboja telah menyatakan bahwa mereka akan mengajukan pengaduan resmi ke Mahkamah Internasional.
Pertemuan militer antara kedua negara ini juga menunjukkan komitmen untuk mempertahankan perdamaian dan menghindari konflik berskala besar. Hal ini dipandang sebagai langkah penting dalam menyelesaikan sengketa perbatasan yang telah berlangsung selama bertahun-tahun. Dengan demikian, kedua belah pihak berharap bahwa penyesuaian kekuatan ini akan membawa kedamaian dan stabilitas di wilayah perbatasan mereka.
