Kamis, 27 Februari 2025 – 06:26 WIB
Mantan Direktur Utama PT Pertamina (Persero), Nicke Widyawati, belum terkait dalam kasus tindak pidana korupsi terkait tata kelola minyak mentah dan produk kilang di PT Pertamina, Subholding, dan Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) antara tahun 2018-2023 menurut Kejaksaan Agung. Kejaksaan Agung menyatakan bahwa kasus tersebut masih dalam penyelidikan untuk mencari pihak lain yang berpotensi terlibat. Abdul Qohar, Direktur Penyidikan Jampidsus, menyatakan bahwa siapapun yang terlibat dalam kasus ini akan dimintai keterangan oleh penyidik dan jika buktinya cukup, akan ditetapkan sebagai tersangka.
Di sisi lain, mantan Komisaris Utama PT Pertamina, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, juga sedang dalam proses penyelidikan oleh Korps Adhyaksa. Semua orang yang diduga terlibat dalam kasus tersebut akan dimintai keterangan oleh penyidik. Sebelumnya, Kejaksaan Agung telah menetapkan tujuh orang tersangka baru dalam kasus korupsi tata kelola minyak mentah dan produk kilang di PT Pertamina, Subholding, dan KKKS tahun 2018-2023. Keduanya, Maya Kusmaya dan Edward Corne dari PT Pertamina Patra Niaga, ditahan di Rumah Tahanan Salemba cabang Kejagung.
Tujuh orang tersangka lainnya adalah RS, SDS, YF, AP, dan MKAR dari PT Pertamina International, DW dari PT Navigator Khatulistiwa dan PT Jenggala Maritim, serta YRJ dari PT Jenggala Maritim dan PT Orbit Terminal Mera. Mereka juga ditahan oleh Korps Adhyaksa. Proses penyelidikan kasus korupsi tersebut masih berlangsung dengan penyidik menemukan bukti yang cukup untuk menentapkan tersangka.
