Iran Berekspresi Kemarahan Terhadap Israel dan Bersiap untuk Serangan Balik di Damaskus Menargetkan Korps IRGC

by -154 Views

Selasa, 5 Desember 2023 – 14:48 WIB

Taheran – Juru bicara Kementerian Luar Negeri Iran, Nasser Kanaani, bersumpah bahwa setiap serangan terhadap pasukan Teheran akan ditanggapi dengan balasan. Hal ini terjadi hanya beberapa hari setelah dua anggota Korps Garda Revolusi Islam (IRGC) terbunuh dalam serangan Israel di dekat Damaskus.

“Iran merespons setiap pelanggaran kepentingannya di kawasan dan akan melakukannya (di masa depan). Tidak ada tindakan terhadap Iran, kepentingan, atau kekuatan penasihat kami yang tidak terjawab,” kata Kanaani saat konferensi pers, pada 4 Desember 2023 kemarin.

Diketahui, dua anggota IRGC dibunuh oleh Israel selama misi di Suriah, kata korps tersebut dalam sebuah pernyataan.

Serangan Israel dilakukan pada 2 Desember 2023, namun Pertahanan udara Suriah berhasil mencegat beberapa rudal yang masuk.

“Pada hari Sabtu sekitar pukul 01.34, musuh Israel melancarkan agresi rudal dari arah Golan Suriah yang diduduki, dan menargetkan beberapa titik di sekitar Damaskus,” kata sumber militer, dikutip dari The Cradle, Selasa, 5 Desember 2023.

Israel telah menargetkan Suriah berkali-kali sejak pecahnya perang Hamas-Israel pada 7 Oktober. Menyusul serangan pesawat tak berawak di kota pelabuhan Eilat di Israel selatan pada 9 November, Israel mengumumkan bahwa pihaknya menargetkan kelompok yang diduga bertanggung jawab di Suriah.

Pesawat tempur Israel juga membom beberapa situs militer di Suriah selatan pada 8 November 2023. Selain itu, serangan Israel juga melanda Suriah sebulan sebelumnya.

Teheran mengatakan awal tahun ini bahwa pihaknya berupaya membantu meningkatkan pertahanan udara Suriah untuk melawan serangan Israel dengan lebih baik.

Dua minggu sebelum operasi Hamas, kepala Pasukan Quds IRGC, Esmail Qaani, berada di Suriah untuk mengawasi latihan militer gabungan dengan tentara Suriah.

Komentar Kanaani muncul tiga hari setelah berakhirnya gencatan senjata Gaza-Israel.

Sejak gencatan senjata gagal, Hizbullah Lebanon telah melanjutkan operasi harian terhadap situs militer Israel di dekat perbatasan Lebanon, dan kelompok perlawanan Irak yang terkait dengan Iran telah meningkatkan serangan terhadap pangkalan AS di Suriah dan Irak.

Pesawat-pesawat tempur AS juga menargetkan perlawanan Irak dalam serangan udara di kota utara Kirkuk pada hari Minggu, 3 Desember 2023, dan menewaskan lima orang.