Tim SAR Gabungan berhasil mengevakuasi seluruh korban kecelakaan perahu terbalik di Sungai Meratak, Desa Tepian Langsat, Kecamatan Bengalon, Kabupaten Kutai Timur, Kalimantan Timur, pada Selasa (8/10/2025). Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (KPP) Dody Setiawan melalui Koordinator Pos SAR Sangatta Aries Setiawan mengungkapkan bahwa terdapat 3 korban dalam peristiwa tersebut. Satu korban selamat bernama Iliq (61), sementara dua korban lainnya, yaitu Helmiana Neri dan Marsel, ditemukan dalam kondisi meninggal dunia.
Proses pencarian dilakukan pada hari kedua dimulai pada Pukul 07:15 Wita dan berhasil menemukan korban Helmiana Neri sekitar 1,5 Km dari lokasi kejadian dan korban Marsel sekitar 2,3 Km dari lokasi kejadian, keduanya dalam kondisi meninggal dunia. Setelah dievakuasi, kedua korban tersebut dibawa ke rumah duka. Operasi SAR yang melibatkan berbagai unsur SAR Gabungan di Kutai Timur juga melibatkan warga dan keluarga korban.
Meskipun tim menghadapi beberapa kendala seperti arus sungai yang deras dan keberadaan binatang buas di sekitar lokasi pencarian, cuaca cerah membantu kelancaran operasi hingga seluruh korban berhasil ditemukan. Setelah korban terakhir ditemukan, operasi SAR resmi ditutup. Peristiwa naas ini terjadi pada Senin (6/10/2025) sekitar Pukul 17:00 Wita ketika perahu yang ditumpangi 3 orang petani terbalik setelah menabrak batang kayu hanyut di sungai.





