Pada Senin, 28 Juli 2024, sebuah insiden penembakan terjadi di sebuah gedung perkantoran di Midtown Manhattan, New York City. Penembakan ini menyebabkan lima orang tewas, termasuk seorang anggota kepolisian New York (NYPD) yang tidak sedang bertugas, dan juga satu orang pelaku yang kemudian bunuh diri, serta melukai beberapa orang lainnya. Kejadian tragis ini terjadi di sebuah gedung pencakar langit yang menjadi lokasi kantor pusat NFL dan Blackstone, bersama dengan beberapa penyewa lainnya.
Pelaku penembakan diidentifikasi sebagai Shane Tamura dari Las Vegas, yang memiliki riwayat kesehatan mental terdokumentasi. Namun, motif dari aksi penembakan ini masih belum diketahui. Menurut Komisaris Polisi Jessica Tisch, pihak berwenang sedang berupaya untuk memahami mengapa lokasi tersebut menjadi targetnya. Kamera CCTV merekam saat Tamura keluar dari mobil BMW dengan senapan M4, menuju gedung tersebut dan mulai menembak orang-orang di sekitarnya.
Salah satu korban tewas adalah petugas polisi bernama Didarul Islam, seorang imigran dari Bangladesh. Islam meninggalkan dua anak laki-laki dan istrinya yang sedang hamil anak ketiga. Wali Kota Eric Adams menyatakan bahwa satu orang lainnya terluka parah dan masih dalam kondisi kritis, sedangkan empat orang lain mengalami luka ringan saat mencoba melarikan diri. Penyelidikan awal menunjukkan bahwa Tamura melakukan perjalanan dari berbagai negara sebelum akhirnya tiba di New York City.
Lebih lanjut, gedung yang menjadi lokasi penembakan ini ternyata merupakan kantor dari perusahaan Rudin Management dan kantor perusahaan jasa keuangan KPMG. Tidak ada indikasi bahwa Tamura memiliki hubungan sebelumnya dengan industri real estat atau kota tersebut. Tragedi ini menyisakan kesedihan mendalam bagi keluarga korban dan masyarakat New York City, sementara pihak berwenang terus melakukan penyelidikan untuk memahami motif di balik aksi penembakan yang menggemparkan tersebut.