Gunung Lewotobi Laki-laki di Pulau Flores, Nusa Tenggara Timur (NTT) erupsi sebanyak empat kali pada Senin malam. Ketua Pos Pengamatan Gunung Api (PPGA) Lewotobi Laki-laki, Herman Yosef Mboro, menyatakan bahwa erupsi pertama terjadi pada pukul 21.43 WITA dengan semburan abu vulkanik mencapai 2.500 meter di atas puncak. Erupsi tersebut menghasilkan kolom abu berwarna kelabu dengan intensitas tebal condong ke arah barat dan barat laut.
Herman juga menyampaikan bahwa Gunung Lewotobi Laki-laki kini berstatus level IV atau awas setelah laporan khusus dari Badan Geologi. PPGA memberikan rekomendasi agar masyarakat tidak melakukan aktivitas dalam radius 6 km dari gunung tersebut. Selain itu, masyarakat di daerah yang terdampak diminta mewaspadai potensi banjir lahar hujan dan menggunakan masker atau penutup hidung dan mulut untuk melindungi sistem pernafasan dari bahaya abu vulkanik.
Pemerintah daerah terus melakukan koordinasi dengan petugas di PPGA Lewotobi Laki-laki untuk memberikan arahan kepada masyarakat agar tetap tenang dan mengikuti petunjuk yang diberikan. Diharapkan dengan langkah-langkah ini, dampak dari erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki dapat diminimalkan.
