Komisi Nasional Anti Kekerasan Terhadap Perempuan (Komnas Perempuan) memperingati peristiwa Reformasi ’98 dengan mengunjungi situs saksi bisu Tragedi Mei 1998. Tindakan ini dilakukan untuk merawat ingatan publik tentang pelanggaran HAM yang terjadi pada masa tersebut. Komnas Perempuan bertekad untuk melindungi sejarah dan memastikan bahwa kejadian bersejarah tersebut tidak dilupakan begitu saja. Dengan mengunjungi situs-situs sejarah ini, diharapkan masyarakat akan terus mengingat dan belajar dari pengalaman buruk yang pernah terjadi. Tindakan ini juga sebagai bentuk dukungan terhadap penegakan keadilan dan hukum di Indonesia. Let’s share this article for our memories!
Ziarah Napak Tilas Tragedi Mei 1998: Mengenang Korban
