Peluang Bitcoin Bersaing di Tengah Tarif Impor AS

by -52 Views

Menurut mantan staf Gedung Putih, Anthony Scaramucci, lonjakan tarif impor Amerika Serikat memiliki potensi untuk menguntungkan Bitcoin. Dalam sebuah wawancara, Scaramucci menjelaskan bahwa tarif yang diberlakukan AS pada mitra dagang utama dapat merugikan ekonomi namun menguntungkan Bitcoin. Dia percaya bahwa saat AS mengalami resesi, hal itu juga akan berdampak pada perekonomian global secara keseluruhan.

Terkait dengan hal ini, harga Bitcoin mengalami kenaikan signifikan dalam beberapa hari terakhir. Kenaikan harga Bitcoin mencapai 1,56% dalam 24 jam terakhir dan 11,11% selama seminggu terakhir. Saat ini, harga Bitcoin berada di sekitar USD 94,678,28 atau sekitar Rp 1,59 miliar. Pencipta Bitcoin, Satoshi Nakamoto, melihat nilai aset Bitcoinnya naik di atas USD 100 miliar atau sekitar Rp 1.680 triliun.

Melihat kondisi ini, Scaramucci meyakini bahwa Bitcoin akan terus mengalami pertumbuhan. Dia berpendapat bahwa dalam situasi ketidakpastian ekonomi yang disebabkan oleh kebijakan tarif impor AS, Bitcoin dapat menjadi pilihan yang menjanjikan. Hal ini mengingat korelasi Bitcoin dengan MAG7 dan NASDAQ yang mengalami peningkatan signifikan belakangan ini. Dengan demikian, Bitcoin memiliki potensi untuk bersaing dalam situasi ekonomi yang tidak pasti.

Source link