KSAL curhat ke DPR: Alat Deteksi Kapal Selam Bawah Laut Diperlukan

by -13 Views

Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Muhammad Ali mengungkap bahwa TNI Angkatan Laut masih dalam proses pengadaan sensor bawah laut untuk mendeteksi kapal selam asing. Dalam rapat dengan Komisi II DPR RI, Ali menjelaskan tentang perkembangan sistem pusat komando pengendalian TNI Angkatan Laut (Sispuskodal) untuk pemantauan keamanan laut. Integrasi pembangunan Sispuskodal tahap pertama mencakup peningkatan kemampuan server, integrasi 7 satuan kerja TNI AL, serta peningkatan kemampuan penginderaan jarak jauh dengan satelit.

Selain itu, Ali juga menyoroti perkembangan intelijen multimedia, pengembangan intelijen sosial media analitis, dan peningkatan kemampuan monitoring dan analisis untuk mendukung pengendalian TNI Angkatan Laut. Meskipun pencapaian pengawasan bawah laut dalam Sispuskodal masih mencapai 0%, pengawasan jarak jauh dan pesisir sudah mencapai 50% dan 30%. Ali mengakui kesulitan deteksi keberadaan kapal selam asing karena TNI Angkatan Laut belum memiliki alat pendeteksi kapal selam, namun sedang mengajukan pengadaannya ke Kementerian Pertahanan.

Ali menjelaskan bahwa alat pendeteksi kapal selam diperlukan untuk monitoring kapal selam asing melalui Alur Laut Kepulauan Indonesia (ALKI). Pemantauan bawah laut masih menjadi kelemahan bagi TNI Angkatan Laut, tetapi upaya untuk memperoleh sensor bawah laut sudah diajukan ke Kementerian Pertahanan. Dengan demikian, langkah-langkah yang diambil akan mendukung upaya meningkatkan kemampuan pengawasan laut oleh TNI Angkatan Laut.

Source link