Menteri Sosial (Mensos) RI, Saifullah Yusuf alias Gus Ipul dan Menteri Perumahan serta Kawasan Permukiman, Maruarar Sirait datang ke KPK pada Selasa, 18 Maret 2025. Keduanya meminta bantuan KPK untuk memastikan program mereka tersalurkan dengan baik. Johanis Tanak, Wakil Ketua KPK, menyampaikan bahwa langkah ini penting untuk mencegah penyalahgunaan dana negara dan korupsi. Program 3 juta rumah dari Kementerian PKP serta program penggunaan Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN) dari Kementerian Sosial RI menjadi topik pembahasan penting. Tujuannya adalah agar anggaran yang diberikan negara tidak disalahgunakan. KPK memberikan masukan agar data yang sudah ada tepat sasaran. Maruarar Sirait menjelaskan bahwa program 3 juta rumah dan program bantuan sosial perlu konsultasi dengan KPK untuk memastikan efektivitasnya. Gus Ipul juga berkonsultasi dengan KPK mengenai data tunggal sosial ekonomi nasional yang akan digunakan sebagai acuan pembagian bantuan sosial agar tepat sasaran. Guna mewujudkan pencegahan korupsi, Kementerian Sosial dan KPK telah menjalin kerja sama, dan diharapkan kerjasama ini dapat terus berlanjut.
Gus Ipul dan Maruarar Bahas Isu Penting di KPK
