Pada Selasa, 18 Maret 2025, Keluarga Hasfiani mengungkapkan kondisi korban yang ditemukan dengan luka tembak di kepala bagian belakang tembus ke depan. Dede Irawan, seorang anggota TNI AL yang bertugas di Lanal Lhokseumawe, diduga sebagai pelaku yang ingin menguasai mobil yang dijual oleh Hasfiani. Saat pertama kali ditemukan, korban dalam kondisi sangat tragis dengan luka tembak di kepala. Keluarga Hasfiani kehilangan kontak dengan korban pada Jumat, 14 Maret 2025, saat korban melayani calon pembeli mobil. Setelah tidak ada kabar, mereka melaporkan kehilangan korban ke Polres Lhokseumawe. Mobil yang dijual oleh korban bukan miliknya sendiri, tetapi orang lain yang ia titipkan untuk dijual. Keluarga korban berharap agar pelaku dapat dihukum sesuai dengan hukum yang berlaku. Dugaan terhadap Dede Irawan sudah diamankan untuk penyelidikan lebih lanjut. Motif dari kejahatan tersebut diduga hanya untuk ingin menguasai mobil yang dijual oleh korban, dan jenis senjata yang digunakan masih dalam penyelidikan.
Penembakan TNI AL pada Sales Mobil: Keluarga Korban Sebut Ada Luka Tembak
