Bupati Tapanuli Tengah, Sumatera Utara yang juga Politikus PDIP, Masinton Pasaribu menyatakan bahwa para kepala daerah dari partainya akan mengikuti kegiatan retret di Akademi Militer (Akmil), Magelang, Jawa Tengah. Pertemuan sebelumnya telah diadakan di sebuah kafe di Kota Magelang, dihadiri oleh puluhan kepala daerah, termasuk Gubernur Jakarta, Pramono Anung. Masinton menjelaskan bahwa instruksi untuk menunda keberangkatan ke retret telah diterima dari Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri.
Komunikasi telah dilakukan dengan pemerintah dan Ketua Umum PDIP untuk menunda keikutsertaan dalam retret di Akmil. Para kepala daerah dari PDIP masih tertunda dalam mengikuti kegiatan meskipun telah berkumpul di Magelang. Alasan keterlambatan adalah karena beberapa rekan mereka belum tiba di lokasi. Wali Kota Yogyakarta, Hasto Wardoyo, juga menyampaikan bahwa Pramono Anung akan berdiskusi dengan DPP PDIP dan pemerintah mengenai kehadiran mereka dalam retret di Akmil.
Pramono Anung dan Gubernur Bali Wayan Koster yang sebelumnya hadir, telah tak terlihat di lokasi. Dua puluh kepala daerah dari PDIP berkumpul di kafe, salah satunya adalah Masinton dan Bupati Gunungkidul Endah Subekti. Hasto, yang sudah siap berangkat ke Akmil, mengatakan bahwa instruksi penundaan keberangkatan telah dipahami dan dibahas secara intensif dengan pemerintah dan penyelenggara. Komunikasi tersebut mewakili keputusan dari DPP PDIP dan pemerintah pusat.