Jakarta – (VanusNews) Maraknya kenakalan remaja yang telah menimbulkan kekhawatiran pihak Polres Jakarta Barat mengeluarkan jam malam bagi remaja dan hal ini tentu menjadi perhatian dari para orangtua.
Menurut Wakapolres Jakbar AKBP Teuku Asya Khadafi, para remaja pada pukul 22.00 WIB harus sudah berada di dalam rumah.
“Jika Anda peduli pada anak Anda, pastikan anak Anda sudah berada di rumah pukul 22.00 WIB, agar tidak menjadi korban maupun pelaku kejahatan jalanan,” kata Khadafi, Jumat (4/10).
Khadafi menyatakan, peran orangtua sangatlah penting karena Polri tidak dapat bekerja sendiri tanpa bantuan orangtua.
Untuk mengantisipasi munculnya kenakalan remaja seperti aksi tawuran, jajaran Polres Jakbar telah membentuk tim patroli Shabara.
Mereka akan menelusuri setiap sudut jalan maupun kampung-kampung untuk menciptakan ketertiban dan keamanan.
“Polres Jakbar melakukan patroli gabungan secara massif, terutama pada malam hari. Patroli ditingkatkan untuk menciptakan kondisi penanganan pengamanan,” ujar Khadafi.
Khadafi menyebutkan, Polres Jakbar telah bekerja sama dengan Suku Dinas Pendidikan (Disdik) Jakbar dengan mengunjungi setiap sekolah di Jakbar untuk mendidik para pelajar agar tidak terlibat dalam pelanggaran hukum yang dapat merugikan mereka.
“Kami memberikan imbauan secara massif, baik kepada pihak sekolah, orang tua, bahkan pelajar secara langsung. Tidak hanya itu, kami juga telah menyiapkan alternatif untuk mengurangi angka tawuran pelajar, seperti melalui pendidikan ekstrakurikuler. Kami juga telah menyiapkan langkah-langkah antisipasi pengamanan lanjutan untuk mencegah terjadinya aksi tawuran antar pelajar,” tutup mantan Kepala Unit IV, Subdit Resmob, Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya ini. VN-SAP
