Sasaran Bansos Tidak Sesuai, Risma Harus Mundur dari Jabatan Menteri Sosial

by -122 Views

Oleh: Jamiluddin Ritonga

Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN/Bappenas) Suharso Monoarfa mengungkapkan, 46 persen penerima bantuan sosial (bansos) tidak tepat.

Temuan tersebut tentu mengejutkan, karena selama ini Kementerian Sosial (Kemensos) terus memperbaharui data orang miskin. Setidaknya persoalan itu sudah terus dilakukan sejak Tri Rismaharini mulai menjadi Menteri Sosial (Mensos) sejak 23 Desember 2020.

Karena itu, layak dipertanyakan hasil pembaruan data orang miskin yang dilakukan selama Risma menjadi Mensos. Padahal, setiap pembaruan data selalu menggunakan dana APBN yang tidak sedikit.

Jadi, kalau 46 persen penerima bansos tidak tepat sasaran, tentu hal itu menjadi tanggung jawab Mensos Risma. Sebab, jumlah tersebut sangat besar yang sulit diterima akal sehat.

Banyaknya penerima bansos tidak tepat sasaran menjadi indikasi kuat kegagalan Risma dalam menyalurkan bansos. Ini artinya, Risma seharusnya bertanggung jawab atas kegagalan tersebut

Untuk itu, Risma seharusnya mundur sebagai Mensos. Itu konsekuensi sebagai tanggung jawab moral dan politisnya terhadap rakyat Indonesia, khususnya rakyat tidak mampu.

* Penulis adalah Pengamat Komunikasi Politik Universitas Esa Unggul dan Dekan Fikom IISIP 1996-1999