Wakil Menteri Perdagangan Jerry Sambuaga Menjamin Ketersediaan Stok Pangan yang Aman selama Bulan Ramadhan

by -190 Views

Wakil Menteri Perdagangan (Wamendag) Jerry Sambuaga memastikan stok pangan menjelang Ramadhan aman. Hal ini sebagaimana hasil inspeksi rutin ke sejumlah pasar tradisional hingga ritel modern di sejumlah wilayah dalam beberapa waktu terakhir.

“Kemarin saya dengan Pak Menteri (Zulkifli Hasan), kita ke Lampung, Kalimantan, Sulawesi, Manado, Jawa Barat, Jawa Timur, sampai Papua. Bahkan Pak Menteri baru ke Papua. Kita cek, paling penting adalah stok. Stok itu alhamdulillah aman. Saya ingin tegaskan bahwa stok aman,” ujarnya saat ditemui usai peresmian Factory Outlets Cikarang Trade Center di Cikarang, Jawa Barat, Jumat, 26 Januari 2024.

Menurut Jerry, kunci untuk menciptakan kondisi yang kondusif, terutama menjelang Ramadhan yang dikenal dengan peningkatan kebutuhan masyarakat, adalah keamanan stok. Jerry juga memastikan bahwa sejumlah bahan pangan, seperti minyak goreng, tetap stabil harganya, yaitu Rp14 ribu per liter atau Rp15.500 per kg.

Selain itu, Jerry mencatat bahwa harga daging, ayam, dan beras juga tetap stabil. Meskipun demikian, dia mengakui adanya fluktuasi harga di sejumlah komoditas.

“Ya ada naik, turun, betul. Fluktuasi ada. Tetapi masih dalam batas yang cukup wajar. Saya tidak katakan tidak ada kenaikan. Ada kenaikan tapi juga ada yang turun. Ada yang turun, ada yang naik tetapi secara umum kita bisa pastikan itu alhamdulillah dalam batas aman dan harga juga yang masih oke,” jelasnya.

Jerry menambahkan, kini pihaknya terus berkoordinasi dengan pemerintah daerah terkait stok dan harga kebutuhan pokok di daerah.

“Kami koordinasi terus dengan pemerintah daerah. Makanya kami terima kasih ke bupati yang aktif memantau dan melihat kondisi di pasar,” bebernya.

Dikutip dari Antara, Direktur Utama Perusahaan Umum (Perum) Bulog Bayu Krisnamurthi mengatakan, stok beras Bulog untuk menghadapi periode Ramadhan dan Lebaran 2024 dipastikan.

Bayu memastikan persiapan stok beras cukup matang hingga semester I-2024, di mana saat ini ada sebanyak 1,6 juta ton termasuk stok beras impor yang dalam perjalanan.