Minggu, 24 Desember 2023 – 16:00 WIB
Karawang – Petugas Jasamarga dan kepolisian menghentikan penerapan contraflow di ruas jalan Tol Jakarta-Cikampek arah Cikampek. Hal itu karena mencairnya kepadatan arus lalu lintas pada Minggu siang tadi.
VP Corporate Secretary and Legal PT Jasamarga Transjawa Tol Ria Marlinda Paallo menjelaskan setelah diberlakukan contraflow dari KM 47 sampai KM 65 ruas Tol Jakarta-Cikampek pada Minggu pagi, pihaknya bersama petugas kepolisian menghentikan kebijakan tersebut pukul 11.05 WIB. Dia menuturkan penerapan dan penghentian contraflow di Tol Jakarta-Cikampek itu berdasarkan diskresi pihak kepolisian.
Contraflow adalah sistem pengaturan lalu lintas yang dapat mengubah arah normal arus kendaraan di jalan tol. Sistem rekayasa lalu lintas ini mengharuskan pengendara melalui jalur berlawanan arah dan dilakukan atas diskresi pihak kepolisian.
Kebijakan tersebut jadi salah satu cara petugas kepolisian dan pengelola jalan tol untuk mengatasi kepadatan arus lalu lintas di ruas Tol Jakarta-Cikampek pada musim libur Natal dan Tahun Baru atau Nataru. Tujuan utama contraflow ialah mengatasi kepadatan arus lalu lintas agar tak terjadi kemacetan parah. Setelah arus lalu lintas terpantau lancar, contraflow dihentikan.
Pun, pada Minggu siang, kondisi arus lalu lintas di ruas Tol Jakarta-Cikampek sudah ramai lancar untuk kedua arah. Ria menyampaikan pada musim libur Nataru, pihaknya juga mengoptimalkan pelayanan transaksi di Gerbang Tol Cikampek Utama dengan mengoperasikan 18 gardu tol dari kondisi normal sebanyak 15 gardu tol. Selain itu, juga dilakukan penyiagaan tambahan 16 unit mobile reader untuk meningkatkan kapasitas transaksi. Langkah tersebut dilakukan untuk menjaga arus lalu lintas di Tol Jakarta-Cikampek yang menuju arah Tol Cipali agar tetap lancar pada libur Natal dan tahun baru. Adapun PT Jasa Marga mencatat 53 ribu kendaraan meninggalkan Jakarta melalui Tol Jakarta-Cikampek dari Gerbang Tol Cikampek Utama pada Sabtu (23/12) atau H-2 Natal. (Ant)
