Prabowo Subianto: Membangun Citra Gemoy dan Strategi Beliau, menurut Ganjar Pranowo

by -176 Views

Jumat, 24 November 2023 – 15:28 WIB

Jakarta – Calon presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo menanggapi soal calon presiden nomor urut 2 Prabowo Subianto yang memiliki citra gemuk. Istilah gemuk untuk Prabowo itu muncul menjelang Pilpres 2024.

“Baca Juga :

Prabowo soal Menkes Bukan Dokter: Saya Terbuka, Asal Akhlaknya Tak Busuk”

“Itu strateginya beliau,” kata Ganjar Pranowo ditanya awak media usai bertemu dengan mantan Wakil Presiden Boediono di, kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Jumat, 24 November 2023. Ganjar mengatakan setiap pasangan capres-cawapres memiliki hak untuk membuat strategi dalam memenangkan Pilpres 2024. Sehingga, menurut dia, itu juga berlaku untuk pasangan Prabowo-Gibran. “Strategi kan semua boleh membuat strategi,” kata Ganjar.

Baca Juga :

Janji Prabowo Berikan Kursi Menteri ke Kader Muhammadiyah Jika Jadi Presiden

Lagipula, lanjut Ganjar, pihaknya juga punya cara untuk memenangkan Pilpres 2024. Ia mengaku bersama Mahfud Md, siap bertarung dalam gagasan dan program.

Baca Juga :

Ganjar Ragukan Hasil Survei IPO yang Sebut Elektabilitasnya di Bawah Anies Baswedan

Sebelumnya, Jubir TPN Ganjar-Mahfud, Guntur Romli menganggap citra gemuk pada capres Prabowo Subianto untuk menutupi kelemahan dan mobilitasnya yang terbatas. Menepis omongan Guntur, Jubir TKN Prabowo-Gibran, Fahri Hamzah, justru mengatakan latar belakang Prabowo di militer menunjukkan kemampuan bertahan hidupnya di atas rata-rata. “Prabowo itu adalah mantan komandan pasukan khususnya yang punya kemampuan bertahan hidup yang jauh di atas rata-rata,” kata Wakil Ketua Umum (Waketum) Gelora ini, Kamis kemarin.

Prabowo-Gibran merupakan pasangan capres cawapres nomor urut 2 yang diusung Koalisi Indonesia Maju dengan terdiri Partai Golkar, Gerindra, PAN, Demokrat, Gelora, Garuda, PSI, PBB, dan Prima. Lalu, duet Ganjar-Mahfud MD yang merupakan paslon nomor urut 2 diusung poros PDIP, PPP, Hanura, dan Perindo. Kemudian, Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Amin) sebagai paslon nomor urut 1 yang diusung koalisi Nasdem, PKB, dan PKS.