Muara Enim – Sebuah gerbang dengan nuansa Bali berdiri tegak di kanan dan kiri jalan. Gerbang tersebut merupakan tanda pintu masuk ke sebuah desa. Jika kita menyusuri daerah tersebut, kita akan melihat rumah-rumah yang dihiasi dengan ornamen khas Pulau Dewata. Di salah satu sudut desa, kita juga akan menemukan sebuah pura.
Desa ini bernama Desa Air Talas, terletak di Kecamatan Rambang Niru, Kabupaten Muara Enim, Sumatera Selatan. Desa ini banyak dihuni oleh para transmigran asal Bali, yang mayoritas dari mereka bekerja sebagai petani jeruk siam.
Di desa ini, jeruk siam tidak hanya dijual dalam bentuk utuh, namun juga diolah menjadi berbagai produk turunannya seperti makanan dan minuman. Sebuah kelompok ibu-ibu di desa tersebut yang mengelola berbagai produk tersebut, yang dikenal dengan nama Bude Arta Maju (Ibu-ibu Desa Air Talas Mengolah Jeruk) Kelompok Wanita Tani (KWT) Subur Makmur.
Kegiatan mengolah produk dari jeruk siam tersebut dimulai saat Pertamina datang ke desa tersebut untuk memberikan bantuan bibit buah. Mereka mengajak ibu-ibu di desa tersebut untuk mengelola jeruk siam menjadi berbagai produk. Sekitar 35 orang ibu-ibu yang awalnya tergabung dalam kelompok senam setuju untuk bergabung dalam kegiatan ini.
Mereka bekerja sama dalam membuat makanan dan minuman dari jeruk siam, dengan bantuan pelatihan dan peralatan dari Pertamina EP Limau Field. Ada empat produk yang dihasilkan, yaitu sirop jeruk, selai jeruk, stik jeruk, dan pie susu jeruk.
Awalnya, mereka mengalami beberapa kendala dalam meracik produk, namun akhirnya mereka berhasil menemukan formula terbaik untuk produk mereka. Kegiatan ini sempat terhenti saat pandemi COVID-19 melanda Indonesia, namun setelah pandemi, mereka kembali beraktivitas.
Produk-produk dari Bude Arta Maju telah mengantongi izin Produk Industri Rumah Tangga (PIRT) sejak 2019 dan sertifikasi halal pada 2023. Mereka menjual produk-produk tersebut melalui pemesanan lebih dulu, dan juga dititipkan melalui gerai oleh-oleh. Produk favorit yang banyak diminati masyarakat adalah pie susu jeruk.
Program Bude Arta Maju merupakan bagian dari program Agribisnis Penggerak Desa Wisata Air Talas (Anggrek Dewata) yang diinisiasi oleh PT Pertamina EP Limau Field. Program ini bertujuan untuk memberdayakan masyarakat Desa Air Talas melalui pengolahan dan pemasaran produk jeruk siam.
Melalui program ini, jeruk siam yang awalnya merupakan jeruk kualitas kedua dapat diolah menjadi berbagai produk turunan yang memiliki nilai jual tinggi, sehingga memberikan penghasilan tambahan bagi para ibu di desa tersebut. Selain itu, program ini juga mencakup program budidaya jeruk siam dan pengolahan limbah kulit jeruk menjadi pupuk cair organik.
Program Anggrek Dewata telah membawa manfaat yang signifikan bagi masyarakat Desa Air Talas, mengubah sistem pertanian menjadi lebih ramah lingkungan, membantu mengentaskan angka kemiskinan, dan memberikan pelatihan bagi masyarakat untuk meningkatkan keterampilan mereka.