Ketua KPU Menegaskan Pentingnya Cawapres Menggunakan 3 Mik saat Debat: Tuduhan Roy Suryo Tidak Benar!

by -181 Views

Minggu, 24 Desember 2023 – 00:04 WIB

Jakarta – Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI Hasyim Asy’ari mengklarifikasi unggahan Roy Suryo di akun media sosialnya yang mempertanyakan kenapa calon wakil presiden nomor urut 2 Gibran Rakabuming Raka menggunakan 3 mik sekaligus, mulai dari clip-on, hand-held, hingga headset.

Menurut Hasyim, para cawapres yang mengikuti debat kedua Pilpres 2024 di Balai Sidang Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta, Jumat, 22 Desember 2023 malam, menggunakan alat mikrofon yang sama. “Semua cawapres pakai alat yang sama. Semua cawapres pakai 3 mik untuk mengantisipasi ada mik yang mati,” kata Hasyim dalam keterangannya di Jakarta, Sabtu malam.

Hasyim juga menegaskan Gibran tak menggunakan ear feeder atau pengumpan telinga. Ia menjelaskan bahwa alat yang berada di telinga para cawapres merupakan cantolan mik. “Bukan ear feeder itu mik yang ditempel di pipi dan dicantolkan di kuping,” ungkapnya.

“Hal itu dilontarkan Roy Suryo melalui akun X miliknya, @KRMTRoySuryo1, Jumat (22/12). “Kemarin sudah saya duga, untuk menghindari cheating, sebaiknya next KPU adil,” cuit Roy Suryo, dikutip Sabtu. “Kenapa si nomor 2 ini sampai gunakan 3 (tiga) mic sekaligus: 1. Clip-on, 2. Hand-held & 3. Head-set? Apa gunanya juga ada earphone? Siapa yang bisa feeding ke telinganya? Mengapa 2 calon yang lain beda? Ambyar,” sambung dia.

Sebelumnya, Roy Suryo berkomentar terkait pelaksanaan debat perdana cawapres di Balai Sidang Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta, Jumat. Menurutnya, ada sejumlah kejanggalan dalam debat yang dilaksanakan oleh KPU.

“Semua cawapres bisa ditanya dan juga stasiun TV penyelenggara debat, dan juga tim paslon yang berada di holding-room saat pemasangan mik, bisa ditanya,” sambungnya

Hasyim memastikan debat cawapres berlangsung dengan adil dan spontan. Ia menyayangkan analisis Roy Suryo yang keliru. “Saya sebagai penyelenggara juga tahu dan siap tanggung jawab,” ucap Hasyim. “Debat spontan, tidak mungkin didikte, mendengarkan bisikan atau baca contekan. Roy Suryo memang tukang fitnah,” tegasnya.