Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, mendapat kritik setelah terlibat dalam perdebatan dengan Menteri Keuangan, Purbaya Yudhi Sadewa, mengenai dana daerah yang disimpan di perbankan. Kritik tersebut datang dari Direktur Gerakan Perubahan, Muslim Arbi, yang menganggap bahwa perselisihan antara keduanya tidak memberikan manfaat nyata bagi pembangunan daerah. Muslim menilai bahwa perdebatan tersebut hanyalah untuk mencari perhatian publik dan bukan untuk tujuan pembangunan yang substansial. Polemik dimulai ketika Purbaya mengungkap bahwa terdapat dana sebesar Rp4,1 triliun dari pemerintah daerah Jawa Barat yang masih disimpan di bank, namun klaim ini dibantah oleh Dedi Mulyadi yang menganggap informasi tersebut tidak akurat. Kontroversi ini terus berlanjut dengan Purbaya menegaskan bahwa data yang dia sampaikan berasal dari Bank Indonesia dan menyarankan Dedi untuk melakukan verifikasi langsung ke bank sentral. Situasi ini menciptakan perdebatan yang memperkeruh suasana tanpa memberikan solusi konkret bagi masyarakat Jawa Barat.
Dedi Mulyadi vs Purbaya: Polemik Numpang Tenar
