Terkini di Jakarta, kita sekarang mengenal sebuah tipe kepribadian baru selain introvert, ekstrovert, dan ambivert yang disebut sebagai otrovert. Otrovert adalah orang yang tidak sepenuhnya cocok atau termasuk dalam salah satu tipe kepribadian yang sudah ada. Istilah ini diperkenalkan oleh psikiater Amerika Serikat, Rami Kaminski, dalam bukunya yang berjudul “The Gift of Not Belonging” pada tahun 2025. Otrovert berasal dari bahasa Spanyol “otro” yang artinya “lain” atau “other”. Mereka cenderung sulit untuk merasa cocok dengan kelompok tertentu karena pemikiran dan pandangan hidup yang unik. Berikut adalah beberapa ciri utama otrovert: pertama, mereka merupakan pemikir mandiri yang suka mengeksplorasi hal-hal baru dan menciptakan solusi orisinal; kedua, mereka fleksibel secara sosial dan bisa meninggalkan acara jika sudah bosan; ketiga, mereka bertindak apa adanya tanpa berpura-pura agar diterima orang lain; keempat, energi mereka adaptif dan kreatif dalam memecahkan masalah; dan kelima, mereka nyaman dengan kontradiksi dalam hidup. Beberapa perbandingan antara otrovert dengan tipe kepribadian lainnya juga dijelaskan, sehingga lebih mudah untuk mengidentifikasi tipe kepribadian sesuai dengan ciri-ciri yang ada. Otrovert bukanlah sebatas soal suka atau tidak suka berinteraksi sosial, namun lebih tentang keaslian, kemandirian, dan keengganan untuk menyesuaikan diri demi diterima orang lain. Otrovert dipandang sebagai gabungan antara introvert dan ekstrovert, bisa terlibat dalam interaksi sosial namun tetap menjaga jarak emosional. Jika Anda memperhatikan tanda-tanda tertentu, mungkin saja Anda termasuk dalam tipe kepribadian otrovert.
Cara Mengenali Ciri Otrovert: Kepribadian yang Perlu Diketahui
