Peran Quiet Covering dalam Karir Karyawan Gen Z

by -52 Views

Quiet covering, sebuah istilah yang semakin populer di kalangan Gen Z, merupakan praktik di mana seseorang menyembunyikan bagian dari identitas pribadinya untuk menghindari diskriminasi atau penilaian negatif. Profesor Kenji Yoshino pertama kali memperkenalkan konsep ini, yang sering kali terlihat dalam kecenderungan karyawan Gen Z untuk menutupi sebagian kehidupan pribadi mereka demi terlihat lebih profesional dan berpeluang memperoleh promosi jabatan.

Alasan di balik quiet covering ini pun bervariasi, mulai dari menjaga profesionalisme dan mencari penerimaan sosial hingga menghindari diskriminasi. Riset menunjukkan bahwa sebagian besar karyawan melakukan quiet covering, dengan Gen Z memiliki kemungkinan dua kali lebih besar untuk melakukannya daripada generasi Baby boomers. Namun, dampak dari perilaku ini dapat berdampak negatif terhadap produktivitas, motivasi kerja, dan kesehatan mental.

Dengan menyadari pentingnya memahami quiet covering dan dampaknya, kita dapat menciptakan lingkungan kerja yang lebih inklusif dan mendukung bagi semua generasi, tanpa harus menyembunyikan identitas pribadi demi kesuksesan karir. Semoga informasi tersebut bermanfaat bagi siapa pun yang ingin memahami lebih dalam tentang fenomena quiet covering dan bagaimana hal itu dapat memengaruhi kemajuan karir karyawan, khususnya bagi generasi Gen Z.

Source link