Pemerintah Filipina tengah mempertimbangkan Rancangan Undang-Undang (RUU) yang dapat menghadirkan peraturan baru terkait bitcoin sebagai aset strategis bagi negara. Buenaventura, juru bicara proyek ini, mengungkapkan bahwa RUU ini mencerminkan sinyal kepada lembaga penegak hukum untuk lebih hati-hati dalam mengelola aset sitaan dari penggerebekan yang telah dilakukan selama bertahun-tahun.
Para pelaku industri turut memberikan tanggapannya terhadap RUU tersebut. CEO BayaniChain, Paul Soliman, menyatakan bahwa langkah ini menunjukkan perlakuan yang berani terhadap bitcoin sebagai aset jangka panjang, serta tahan terhadap sensor. Ia juga menekankan bahwa transparansi dalam pengelolaan bitcoin treasury dapat memberikan keyakinan bagi masyarakat Filipina, meskipun masih terdapat risiko seperti volatilitas, penggunaan dana secara tepat, dan kurangnya pemahaman keuangan di masyarakat.
Penting untuk diingat bahwa setiap keputusan investasi harus dipertimbangkan dengan matang. Liputan6.com memberikan peringatan bahwa pembaca harus melakukan analisis yang cermat sebelum melakukan investasi dalam kripto. Keterbukaan dan pemahaman akan risiko yang ada sangat penting dalam menjaga keamanan dana investasi.
