Laporan Perselingkuhan Istri dan Kasus Penipuan: Fakta Terbaru

by -27 Views

Priadi Girsang, terdakwa dalam sidang pembacaan Pledoi di Pengadilan Negeri Samarinda, mengungkapkan bahwa laporan perselingkuhan yang dilakukan istrinya tidak diproses oleh pihak Kepolisian. Malah, ia justru dilaporkan balik atas tuduhan penipuan. Ruang sidang Kusumah Atmaja di Pengadilan Negeri Samarinda menjadi saksi bisu dari pengakuan Priadi Girsang yang gemetar saat membacakan nota pembelaan yang ditulisnya sendiri. Kasus yang menjeratnya tidaklah sepele – Priadi didakwa menipu rekannya hingga Rp500 juta dengan dalih bisnis jual beli BBM Solar. Namun, di balik tumpukan berkas perkara tersebut, terungkap kisah lain yang mencuat ke permukaan, yaitu hancurnya rumah tangga terdakwa akibat perselingkuhan istrinya dengan rekannya tersebut. Dalam pledoinya, Priadi mengaku bahwa pinjaman yang diterimanya bukanlah untuk kepentingan permainan cepat tiga hari seperti yang dituduhkan. Sebaliknya, ia menjelaskan bahwa kesepakatan tersebut terjalin tanpa jaminan dan hanya berdasarkan kepercayaan lama. Priadi juga menyingkap bahwa ia dan rekannya memiliki aset bersama, namun rekannya justru mengelak pada persidangan. Kisah Priadi semakin dramatis ketika ia mengetahui perselingkuhan istrinya melalui CCTV di rumah pada hari menerima uang pinjaman tersebut. Dugaan perselingkuhan tersebut mengarah pada pertemuan panas antara Priadi dan rekannya yang kemudian ditengahi oleh Polisi. Meskipun Hermas, rekannya, menyatakan ingin menyelesaikan masalah secara kekeluargaan, perdamaian sebenarnya tidak terjadi dan Priadi justru dilaporkan atas tuduhan penipuan. Pembelaan dari Penasihat Hukum Priadi menyatakan bahwa kasus tersebut hanya persoalan utang piutang dan bukannya penipuan. Mereka memohon agar Majelis Hakim berkenan menerima pembelaan secara utuh dan meyakini bahwa Priadi tidak bersalah. Sidang ini akan kembali digelar dengan harapan adanya keadilan bagi Priadi Girsang. Kisah ini menjadi perbincangan di luar ruang sidang, sebagai salah satu cerminan dari runtuhnya rumah tangga, kepercayaan, persahabatan, dan bisnis dalam satu waktu yang sama.

Source link