Regulator Hong Kong Perketat Aturan Kustodian Kripto

by -39 Views

Sebelumnya, Hong Kong dilanda antusiasme atas keberhasilan stablecoin. Pasar terus berkembang di tengah persiapan peluncuran sistem perizinan kripto yang lebih stabil di Hong Kong. Meskipun demikian, para pihak berwenang mengingatkan agar tidak terlalu membesar-besarkan dampaknya dalam sistem keuangan di masa depan. Menurut laporan dari Yahoo Finance pada Kamis (31/7/2025), stablecoin menjadi semakin populer sebagai cara yang lebih terjangkau dan mudah untuk melakukan transaksi moneter. Nilai pasar stablecoin ini bahkan mencapai lebih dari USD 270 miliar atau setara dengan Rp 4.427 triliun (berdasarkan asumsi kurs dolar AS terhadap rupiah di kisaran 16.398) yang beredar di seluruh dunia. Berbeda dengan bitcoin yang fluktuatif, sebagian besar stablecoin tetap stabil karena nilainya terkait dengan dolar AS dan komoditas seperti emas. Keberadaan stablecoin dinilai bermanfaat secara internasional karena memungkinkan pembayaran lintas batas yang cepat dan biaya transaksi yang rendah, terutama di pasar dengan mata uang yang terbatas seperti Argentina dan Nigeria. Penggunaan token yang diperdagangkan di bursa kripto juga menjadi metode aman bagi para investor untuk menyimpan keuntungan mereka, sebagai alternatif penyimpanan nilainya dalam bentuk uang tunai. Menurut Global Blockchain Leader dari perusahaan konsultan EY, Paul Brody, pasar stablecoin telah mencapai tingkat di mana arus kasnya memiliki implikasi geopolitik yang signifikan.

Source link