Partai Solidaritas Indonesia (PSI) menerapkan pemilihan terbuka melalui e-voting untuk menentukan Ketua Umum periode 2025-2030. Partisipasi kader dalam pemilihan tersebut melebihi 50 persen, menandakan langkah awal yang positif dalam melibatkan kader dalam setiap agenda partai. Dari 187 ribu anggota yang telah terdaftar dan diverifikasi, sebanyak 137.000 telah menggunakan e-voting. Ini menunjukkan partisipasi yang baik dalam pengalaman pertama seperti itu. Sistem e-voting dikembangkan sendiri oleh kader PSI dan telah diuji kehandalannya oleh ahli IT. Dengan adanya sistem ini, konstituen tidak hanya dilibatkan dalam pemilihan umum, tetapi juga dalam setiap agenda partai sebagai bentuk komitmen PSI sebagai partai terbuka. Menurut Sekjen PSI, Raja Juli Antoni, partai ingin menjalin hubungan yang erat antara partai dan konstituen, sehingga partisipasi kader dalam agenda partai penting untuk ditingkatkan. Kader PSI yang belum menggunakan suaranya dihimbau untuk aktif berpartisipasi dalam pemilihan raya ini sebelum batas waktu yang telah ditentukan. Setelah pemilihan, sosok Ketua Umum PSI terpilih akan diumumkan dalam kongres besok, diikuti dengan pesan kebangsaan dari Presiden RI ke-7 Joko Widodo.
Ketum Baru PSI Siap Diumumkan, Ratusan Ribu Kader Nyoblos
