Sekretaris Jenderal Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Raja Juli Antoni, mengindikasikan kemungkinan adanya pergantian ketua umum (ketum) di partainya. Menurut Raja, hal tersebut sangat memungkinkan terjadi asalkan visi dan misi dari calon ketum baru tersebut sejalan dengan partai. Dia menjelaskan bahwa proses pemilu raya PSI memiliki tujuan untuk memberikan kembali hak kepada anggota partai untuk turut serta dalam menentukan arah kebijakan. PSI berupaya menciptakan partai yang demokratis, di mana hubungan antara partai dan anggota merupakan hal yang penting dan berkelanjutan. Raja Juli juga mengungkapkan rencana PSI untuk membangun platform voting online sebagai cara untuk memutuskan keputusan besar partai secara transparan dan melibatkan seluruh anggota. PSI telah membuka pendaftaran calon ketua umum untuk pemilihan yang akan diumumkan dalam Kongres PSI di Solo, Jawa Tengah pada bulan Juli mendatang. Syarat untuk menjadi calon ketua umum antara lain adalah harus mendapatkan rekomendasi dari minimal lima Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) dan 20 Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PSI.
Pemimpin Potensial Baru di PSI: Peluang atau Ancaman?
