Dokter Tifa: Agenda Besar dimulai sejak 2014 – Kritik Jokowi

by -25 Views

Tokoh media sosial dan aktivis, Tifauzia Tyassuma atau Dokter Tifa, menyalurkan kritik pedas terhadap pernyataan Presiden Joko Widodo mengenai “agenda politik besar” terkait tuduhan ijazah palsu dan usulan pemakzulan terhadap Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka. Menurut Dokter Tifa, agenda politik besar tersebut sudah berjalan sejak Jokowi pertama kali menjabat sebagai presiden pada 2014. Ia menyoroti berbagai peristiwa seperti kematian petugas KPPS saat Pemilu 2019, penahanan aktivis seperti Bambang Tri dan Gus Nur, tragedi KM 50, insiden Kanjuruhan, dan kasus dugaan korupsi berskala internasional yang diungkap oleh OCCRP.

Tifa juga menunjukkan kebijakan dan praktik hukum yang dianggap tidak netral, termasuk dugaan manipulasi putusan di Mahkamah Konstitusi yang dianggapnya menguntungkan Gibran. Ia juga mencatat dugaan pemalsuan ijazah dan kebakaran misterius di Pasar Pramuka Pojok sebagai bagian dari rangkaian kejadian yang penuh kejanggalan. Menurut Dokter Tifa, situasi saat ini bukan dimulainya agenda besar, melainkan momentum di mana berbagai elemen masyarakat mulai menyadari dan membongkar jejak kekuasaan satu dekade terakhir.

Dokter Tifa menutup pernyataannya dengan sindiran tajam terhadap Presiden Jokowi, mengatakan bahwa tekanan dari kritik yang terus berdatangan akan menjadi “gejala autoimun politik” yang terus timbul dan tenggelam. Menurutnya, proses pembongkaran sedang berlangsung di mana semua pihak mulai menegakkan kebenaran. Tifa menegaskan bahwa saat ini adalah saat di mana berbagai elemen masyarakat mulai merespons dan membongkar agenda politik besar yang dianggapnya sudah berlangsung sejak lama.

Source link