TNI Membuka Parade Militer Hari Nasional Prancis di Paris
Tentara Nasional Indonesia (TNI) membuat sejarah dengan menjadi bagian dari pembukaan parade militer Hari Nasional Prancis (Bastille Day) di Champs-Élysées, Paris. Dalam peristiwa yang mengukuhkan hubungan diplomatik antara Indonesia dan Prancis selama 75 tahun, pasukan TNI diangkat sebagai tamu kehormatan yang membuka parade untuk pertama kalinya.
Ratusan prajurit TNI dan musisi drumband “Gabungan” tampil memukau dengan formasi yang teratur dan penuh semangat. Mengenakan seragam parade yang mencolok dengan jester yang menggambarkan binatang seperti macan, elang, hiu, dan anjing laut, TNI berhasil menarik perhatian ribuan penonton di sepanjang Champs-Élysées. Tidak hanya Presiden Prancis Emmanuel Macron dan Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto yang hadir, tetapi juga Emir Kuwait Sheikh Meshal al-Ahmad al-Sabah.
Kepopuleran penampilan TNI ini tidak hanya dirasakan di dalam negeri, media internasional seperti BFMTV, TV5 Monde, Ouest France, L’Union, dan France 24 memberikan kata-kata pujian dalam laporan mereka. Mereka menyoroti peran khusus Indonesia dalam parade tersebut.
Lebih dari 450 tentara Indonesia ikut serta dalam parade ini, membuka acara setelah iring-iringan udara dari Patrouille de France. Keikutsertaan Indonesia sebagai negara kehormatan dianggap sebagai simbol perkuatan kerja sama strategis antara kedua negara, terutama dalam konteks Indo-Pasifik.
Perwakilan delegasi Indonesia menyatakan, “Dengan semakin menonjolnya Indonesia di dunia internasional, ini merupakan pengakuan atas pencapaian yang signifikan.” Selain mempererat hubungan bilateral, penampilan TNI dalam parade ini juga mengukuhkan kedaulatan Indonesia di kancah internasional.

