Fidelity Digital Assets, divisi riset kripto dari raksasa keuangan global Fidelity, telah menegaskan bahwa masih ada kesempatan untuk memasuki pasar kripto di tahun 2025. Dalam pembaruan riset terbarunya, Fidelity mencatat bahwa ekosistem kripto semakin matang dan prospeknya masih cukup menjanjikan.
Chris Kuiper, VP Riset Fidelity Digital Assets, menyatakan bahwa infrastruktur kripto semakin kokoh, eksperimen terus berkembang, dan minat terhadap berbagai kasus penggunaan baru terus meningkat. Meskipun proyeksi awal timnya tentang kondisi stagflasi tahun ini tidak sepenuhnya akurat, faktor makro seperti likuiditas global masih memegang peranan penting dan berpotensi mendorong harga kripto, terutama Bitcoin, dalam beberapa bulan mendatang.
Fidelity mencatat bahwa suku bunga The Fed masih di atas target 2%, sementara Ketua Fed Jerome Powell belum memberikan sinyal yang kuat untuk pemangkasan. Di sisi lain, indikator likuiditas global seperti M2 terus meningkat, yang secara historis merupakan faktor positif bagi aset kripto. Fidelity juga menyoroti bahwa meskipun emas sempat melampaui Bitcoin, situasi ini dapat berubah seiring dengan perubahan siklus bull sebelumnya.
