Ketegangan pasar terhadap kemungkinan gagalnya kesepakatan dagang lainnya masih belum mereda, walaupun pernyataan tertentu telah dikeluarkan. Ancaman tarif tambahan telah menimbulkan kekhawatiran di pasar global, memengaruhi pasar kripto yang sebelumnya mengalami pelemahan. Analis dari Tokocrypto, Fyqieh Fachrur, mengungkapkan bahwa tekanan geopolitik terkait tarif telah menyebabkan gejolak di pasar kripto menjelang batas waktu negosiasi pada 9 Juli. Namun demikian, ketidakpastian ekonomi justru mendorong aksi beli spekulatif, terutama pada altcoin, sebagai langkah diversifikasi dan lindung nilai.
Meskipun demikian, Juli secara historis dianggap sebagai bulan yang cenderung positif bagi Bitcoin, dengan rata-rata kenaikan bulanan mencapai sekitar 8,09%. Dalam situasi ini, awal bulan yang positif dapat membuka jalan bagi penguatan lebih lanjut, meskipun masih ada risiko penurunan jangka pendek sebelum harga kembali menguat di kisaran USD110.000 atau bahkan lebih tinggi. Fyqieh menambahkan bahwa reli altcoin menunjukkan minat pasar terhadap peluang di luar Bitcoin, dipicu oleh harapan akan kebijakan pelonggaran suku bunga The Fed dan potensi masuknya modal institusi ke dalam aset digital.