Kunjungan Presiden Prabowo Subianto ke Rusia tidak hanya berlangsung dengan agenda diplomasi yang padat, tetapi juga menyuguhkan momen sederhana namun penuh makna. Saat tiba di hotelnya di St. Petersburg, Presiden disambut oleh anggota diaspora Indonesia, mahasiswa, dan pekerja migran, termasuk dua bersaudara muda. Salah satunya, Zhenya, berani meminta Presiden untuk sebuah set Lego tanpa ragu.
Esok harinya, permintaan kecil Zhenya menjadi kenyataan. Sebuah kotak Lego dikirim langsung kepada Zhenya, sebuah hadiah yang berarti lebih dari sekadar mainan bagi anak itu. Hal tersebut merupakan kenangan berharga dari Presiden Indonesia, yang akan diingat oleh Zhenya selama bertahun-tahun ke depan. Ibunya, Ambar, merasa terima kasih kepada Presiden Prabowo Subianto atas pemenuhan permintaan putranya, Evgeny Fedorov, dengan sebuah set Lego.
Dalam momen yang penuh kebahagiaan, Zhenya berteriak senang sambil memegang kotak Lego, merasa gembira dengan hadiah dari Presiden. Pertemuan singkat ini, yang dipicu oleh kebaikan hati Presiden, mengakhiri dengan tawa dan keceriaan seorang anak. Selain diplomasi politik yang kuat, kunjungan negara ini juga menciptakan sebuah cerita kecil namun begitu manusiawi yang akan dikenang oleh keluarga Indonesia yang jauh dari tanah air.
