Zulmansyah Sekedang, Ketua Umum Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Pusat, mengusulkan percepatan pelaksanaan Kongres PWI untuk menyelesaikan dualisme kepemimpinan. Usulan ini muncul setelah Hendry Ch Bangun (HCB) masih mengklaim dirinya sebagai Ketua Umum PWI meskipun sudah diberhentikan sebagai anggota. Proses pemecatan dilakukan melalui lembaga resmi PWI, termasuk pengadilan yang memperkuat keputusan pemecatan Hendry. Zulmansyah menegaskan pentingnya menaati aturan organisasi dan menghindari konflik internal yang merugikan profesi wartawan. Meskipun Kongres sudah direncanakan pada Agustus 2025, Zulmansyah berharap agar diselenggarakan lebih cepat demi menjaga kesatuan organisasi. Poin penting yang disoroti adalah pentingnya pengetahuan tentang legalitas dan etika organisasi agar anggota, terutama wartawan, dapat mengambil tindakan yang tepat. Zulmansyah juga mengajak seluruh anggota PWI untuk mendukung rekonsiliasi dan tidak terpengaruh narasi negatif yang belum pasti kebenarannya. Tujuan utama dari usulan percepatan Kongres adalah untuk menjaga marwah PWI sebagai organisasi yang profesional dan berintegritas, serta mencegah penggunaan organisasi untuk kepentingan pribadi.
Usulan Zulmansyah: Kongres PWI Dipercepat demi Perkembangan Hukum Kriminal
