Potensi Ekspor Meningkat dengan Kesepakatan IEU-CEPA

by -17 Views

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, optimis bahwa penyelesaian perundingan Perjanjian Kemitraan Ekonomi Komprehensif antara Indonesia dan Uni Eropa (IEU-CEPA) akan memberikan dampak positif bagi perdagangan dan investasi di Indonesia. Dalam konferensi pers online, Airlangga menyoroti bahwa kesepakatan tersebut akan memperkuat posisi ekonomi Indonesia secara global dan membuka akses yang lebih luas ke pasar Eropa. Dia menekankan pentingnya kesetaraan posisi antara negara-negara dalam perjanjian tersebut, untuk mengurangi kesenjangan perdagangan yang selama ini dihadapi Indonesia, terutama dengan negara seperti Vietnam yang memiliki tarif lebih rendah.

Airlangga juga menyampaikan bahwa penyelesaian IEU-CEPA akan tidak hanya membuka peluang ekspor yang lebih besar, tetapi juga menarik minat investasi dari negara-negara Eropa. Investor asing diharapkan lebih percaya dengan standar regulasi Indonesia yang semakin terstandarisasi. Dengan penghapusan hingga 80% tarif bea masuk dan penurunan hambatan non-tarif, Indonesia diprediksi dapat mencatat peningkatan ekspor hingga lebih dari 50% dalam 3-4 tahun mendatang.

Selain itu, Airlangga menyoroti bahwa sektor industri padat karya akan menjadi fokus utama implementasi kesepakatan IEU-CEPA. Produk seperti alas kaki, tekstil, garmen, dan hasil laut menjadi andalan Indonesia yang diharapkan mendapatkan akses besar di pasar Eropa. Mengatasi hambatan perdagangan terkait isu kelapa sawit dan keberlanjutan juga menjadi perhatian utama dalam kesepakatan ini.

Kesimpulannya, kesepakatan IEU-CEPA diharapkan akan menjadi langkah penting untuk memperkuat perekonomian nasional, meningkatkan ekspor, menciptakan lapangan kerja, dan mengukuhkan posisi industri Indonesia di pasar internasional. Selain itu, kesepakatan ini akan membawa angin segar bagi perdagangan dan investasi nasional serta memberikan citra positif bagi Indonesia sebagai mitra dagang yang sejajar dengan standar global.langsung.

Source link