Pergantian Presiden PKS: Langkah Signifikan atau Kontroversial?

by -26 Views

Peralihan kekuasaan di Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dari Sohibul Iman ke Almuzzammil Yusuf dikatakan sebagai tanda bahwa partai berbasis Islam ini sedang mengalami penyesuaian terhadap jati diri dan ideologi. Ibnu Dwi Cahyo, seorang pengamat politik dari Lembaga Survei KedaiKOPI, menyatakan bahwa perubahan ini lebih dari sekadar rotasi struktural, melainkan bagian dari upaya PKS untuk menguatkan identitas intelektual dan idealisme awalnya.

Ibnu menekankan bahwa PKS tetap menjaga karakteristiknya sebagai partai kader yang menekankan kedisiplinan dan keharmonisan internal. Dia juga menyoroti pemilihan Sohibul Iman sebagai Ketua Majelis Syura dan Almuzzammil Yusuf sebagai Presiden Partai sebagai komitmen terhadap nilai-nilai dasar partai.

Meskipun pergantian pimpinan ini berjalan mulus tanpa sorotan media yang gaduh, tantangan di masa depan tetap besar, terutama menghadapi Pemilu 2029. PKS perlu mengembangkan strategi komunikasi politik yang lebih segar dan relevan untuk melibatkan generasi muda dan pemilih pemula. Dengan modal otoritas intelektual dari Sohibul dan Muzzammil, diharapkan PKS dapat mengemas pesan-pesan politiknya dalam bahasa yang dapat diterima oleh anak muda.

Source link