Ini Alasan UEA Mewajibkan Lisensi untuk Influencer Investasi

by -27 Views

Dalam menghadapi lonjakan jumlah influencer media sosial yang memberikan saran finansial tanpa kualifikasi resmi, langkah baru telah diterapkan di Uni Emirat Arab (UEA). Pengaruh dari influencer-influencer ini dapat membawa risiko penyebaran informasi yang salah atau bahkan merugikan secara finansial. Studi dari Coinwire menemukan bahwa 39% investor yang mengikuti saran dari influencer dengan lebih dari 200.000 pengikut mengalami kerugian dalam waktu seminggu, dengan 89% mengalami kerugian dalam tiga bulan setelah membeli mata uang kripto berdasarkan rekomendasi tersebut.

Dalam rangka mengatasi masalah ini, finfluencer di UEA sekarang diwajibkan untuk memiliki lisensi resmi jika mereka memberikan opini, saran, atau diskusi publik mengenai produk keuangan atau investasi. Aturan ini pun berlaku bagi siapa pun yang menyajikan konten visual, naratif, atau diskusi publik di UEA yang berkaitan dengan produk atau layanan keuangan.

Penting untuk diingat bahwa setiap keputusan investasi ada di tangan pembaca. Sebelum memutuskan untuk membeli atau menjual kripto atau aset finansial lainnya, disarankan untuk melakukan analisis mendalam. Liputan6.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang mungkin timbul akibat keputusan investasi. Jadi, tetap waspada dan teliti sebelum mengikuti saran dari influencer media sosial.

Source link