Wacana pemakzulan terhadap Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka kembali mencuat, setelah adanya temuan baru yang ramai di media sosial. Akun Instagram resmi milik Gibran, @gibran_rakabuming, diketahui mengikuti beberapa akun yang diduga mempromosikan praktik judi online. Fakta ini menurut pemerhati telematika, Roy Suryo, bukan sekadar keteledoran biasa tetapi sebuah pelanggaran serius yang bisa menjadi dasar untuk memproses pemakzulan terhadap Gibran. Selain itu, publik sebelumnya dihebohkan dengan riwayat aktivitas Gibran di media sosial, termasuk sebuah akun di Kaskus yang 99,9 persen mengarah kepadanya. Akun yang sering menulis ujaran kebencian dan konten negatif ini menjadi sorotan masyarakat dan juga menjadi dasar bagi Roy Suryo untuk mendesak pemakzulan Gibran.
Masalah dengan akun judi online yang diikuti oleh Gibran membuat pemakzulan semakin mendesak. Dengan adanya temuan ini, terbukti bahwa moral dan etika Gibran dipertanyakan dan tidak pantas untuk memegang jabatan sebagai Wakil Presiden. Respons dari Sekretariat Wakil Presiden menyatakan bahwa akun-akun tersebut seringkali mengganti nama hingga tujuh kali sejak 2022. Namun, riwayat perubahan nama tersebut menurut mereka menunjukkan bahwa sebelumnya akun tersebut tidak mengandung konten negatif seperti sekarang. Hal ini membuat pemakzulan Gibran semakin mendesak dan menimbulkan polemik di tengah masyarakat. Temuan ini tidak bisa dianggap enteng dan perlu ditindaklanjuti secara serius untuk menjaga moral dan etika pemimpin negara. Semua kejadian ini membuat publik semakin mempertanyakan integritas dan kesesuaian Gibran untuk menjabat sebagai Wakil Presiden Republik Indonesia.
