Harga Bitcoin Bergejolak di Mei: Prediksi Pergerakan Juni

by -14 Views

Harga kripto teratas saat ini, yaitu Bitcoin, mengalami gejolak dengan turunnya harga meskipun sempat mencapai puncak USD 112.000 minggu lalu. Analis dari Tokocrypto, yaitu Fyqieh Fachrur, mengamati adanya koreksi harga Bitcoin pada pertengahan minggu ini di kisaran USD 107.000-109.000 atau sekitar Rp 1,74 – 1,75 miliar. Hal ini menunjukkan adanya pergerakan yang kritis menjelang bulan Juni.

Menurut Fyqieh, hal ini menyebabkan terjadinya aksi ambil untung oleh para trader yang berdampak pada tekanan jual jangka pendek. Indikator RSI 14-hari menunjukkan sejumlah 65,44, menandakan adanya momentum netral dan membuka kesempatan akan terjadinya konsolidasi lebih lanjut. RSI merupakan singkatan dari Relative Strength Index yang digunakan sebagai indikator teknikal untuk mengukur kekuatan tren dan kemungkinan pembalikan arah harga aset kripto seperti Bitcoin, Ethereum, dan lainnya.

Dari data on-chain yang dikutip oleh Fyqieh, diketahui bahwa jumlah dompet ‘whale’ atau investor besar yang memiliki 1.000–10.000 BTC mencapai puncaknya pada 25 Mei dengan 2.021 dompet, namun turun drastis menjadi 2.003 hanya dua hari setelahnya. Penurunan ini menunjukkan aksi ambil untung setelah terjadi lonjakan harga, yang juga memperbesar risiko volatilitas jangka pendek.

Sebagai disclaimer, pembaca diingatkan bahwa setiap keputusan investasi sepenuhnya berada di tangan masing-masing. Sebaiknya lakukan riset dan analisis sebelum membeli dan menjual aset kripto. Liputan6.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan dan kerugian yang mungkin timbul dari keputusan investasi.

Source link