Dukungan politik terhadap Bitcoin dari Wakil Presiden Amerika Serikat (AS), JD Vance, dianggap sebagai dorongan positif bagi bitcoin sebagai aset lindung nilai. Vance menyebut BTC sebagai pelindung nilai terhadap inflasi, kontrol pusat, dan diskriminasi politik oleh sektor swasta dalam pidatonya di Bitcoin Conference 2025 di Las Vegas. Selain itu, Vance juga mengonfirmasi kepemilikannya terhadap Bitcoin, yang semakin memperkuat citra BTC sebagai simbol kebebasan finansial.
Pernyataan Vance ini datang seiring dengan dirilisnya risalah rapat The Fed Mei 2025 yang memperlihatkan kekhawatiran terhadap peningkatan inflasi dan proyeksi pengangguran di atas 4,6 persen. Menurut analis Tokocrypto, Fyqieh Fachrur, ketidakpastian kebijakan moneter dan risiko stagflasi semakin memperkuat narasi Bitcoin sebagai aset lindung nilai di tengah ketidakstabilan ekonomi global. Fyqieh menegaskan pentingnya momen ini bagi investor untuk memahami peran Bitcoin dalam lansekap ekonomi baru. Dukungan dari tokoh penting seperti JD Vance dianggap memperkuat posisi Bitcoin di panggung kebijakan publik.