Sebuah insiden kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) di wilayah Jakarta Timur (Jaktim) viral di media sosial Instagram @ciracasinfo. Video yang diunggah menampilkan seorang istri yang mengalami perlakuan kekerasan dan dipaksa untuk mengemis oleh suaminya. Selain itu, dalam video tersebut terlihat beberapa warga yang mencoba memperingatkan suami tersebut tentang perilakunya. Namun sang suami hanya duduk sambil merokok dan menggendong anaknya yang masih bayi, sementara korban menangis setelah dipisahkan oleh suaminya.
Wali Kota Jakarta Timur, Munjirin, mengungkapkan bahwa suami yang memaksa istrinya untuk mengemis diduga mengalami gangguan jiwa. Berdasarkan koordinasi dengan pihak RT dan keluarga, terungkap bahwa suami tersebut sering membawa istri dan kedua anaknya yang masih balita untuk mengemis di wilayah Kelapa Dua Wetan, Ciracas, Jakarta Timur. Pihak Satuan Tugas (Satgas) Pelayanan, Pengawasan, dan Pengendalian Sosial (P3S) Posko Pasar Rebo telah menindaklanjuti laporan masyarakat terkait aksi pengemis yang diduga mengalami gangguan jiwa di wilayah tersebut.
Petugas telah memberikan arahan kepada pihak keluarga untuk membawa suami tersebut berobat dan siap memberikan pendampingan jika diperlukan. Keluarga setuju dengan arahan tersebut dan membawa suami ke Puskesmas terdekat untuk mendapatkan perawatan. Wali Kota Munjirin juga menjelaskan bahwa pihak keluarga akan membawa suami tersebut ke Rumah Sakit Khusus Daerah (RSKD) Duren Sawit untuk kontrol lebih lanjut. Suami tersebut diduga mengalami gangguan kejiwaan berdasarkan informasi yang diterima dari keluarga.
