Pemerintah Tindak Tegas Terhadap Premanisme dan Ormas yang Mengganggu Investasi

by -9 Views

Pemerintah di bawah pimpinan Menko Polkam Budi Gunawan memastikan komitmen untuk menindak tegas premanisme dan aktivitas organisasi masyarakat (ormas) yang mengganggu investasi dan meresahkan masyarakat. Hal ini menjadi bagian dari upaya pemerintah dalam menjaga stabilitas nasional dan kepastian hukum, sesuai arahan Presiden Prabowo Subianto. Pemerintah telah membentuk Satgas Terpadu Operasi Penanganan Premanisme dan Ormas yang meresahkan masyarakat dengan melibatkan berbagai instansi terkait.

Rapat koordinasi lintas kementerian yang dilakukan oleh Kemenko Polkam bersama Kementerian Sekretaris Negara, Kementerian Dalam Negeri, Kejaksaan Agung, TNI, Polri, BIN, BSSN, dan instansi lain juga membahas langkah-langkah yang akan diambil dalam menanggulangi permasalahan tersebut. Budi Gunawan menegaskan pentingnya kehadiran negara yang dirasakan oleh masyarakat untuk memberikan rasa aman, menjaga kebebasan beraktivitas, serta menyelenggarakan iklim usaha yang sehat dan kompetitif.

Pemerintah memperhatikan bahwa stabilitas keamanan dan kepastian hukum adalah fondasi utama bagi pembangunan dan kemajuan ekonomi. Oleh karena itu, tindakan terukur terhadap segala bentuk tindakan yang mengancam ketertiban umum dan social stability harus segera dilakukan. Operasi penanganan premanisme dan ormas meresahkan akan dilaksanakan oleh gabungan TNI-Polri bersama dengan kementerian lembaga terkait lainnya. Pemerintah juga memastikan bahwa kebebasan berserikat dan berkumpul tetap dijaga, namun dengan mematuhi ketentuan yang berlaku.

Masyarakat diimbau untuk melaporkan segala aktivitas mencurigakan, pemerasan, pungutan liar, atau intimidasi lainnya yang dilakukan oleh oknum atau kelompok tertentu. Pemerintah tidak akan memberikan toleransi terhadap ormas yang bertindak di luar batas hukum atau merusak tatanan sosial. Dengan demikian, negara hadir untuk melindungi warganya serta menjaga marwah hukum. Itulah beberapa langkah yang ditempuh pemerintah dalam menanggapi premanisme dan gangguan yang disebabkan oleh aktivitas ormas.

Source link