Bus ALS (Antar Lintas Sumatera) mengalami kecelakaan tunggal di sekitar Terminal Bus Bukit Surungan, Padang Panjang, Sumatera Barat, pada Selasa (6/5) pagi. Insiden ini menewaskan 12 orang dan melukai belasan lainnya. Bus ALS berwarna hijau itu terlihat oleng ketika melintas di jalan Kota Padang Panjang sekitar pukul 09.15 WIB. Kecelakaan ini terjadi pada bus rute Medan-Jakarta, diduga karena hilangnya fungsi pengereman saat bus bergerak dari Bukittinggi menuju Kota Padang.
Menurut Brigadir Rizky Yudha dari Unit Gakkum Satlantas Polres Padang Panjang, kecelakaan terjadi di dekat simpang Terminal Busur, di mana bus kehilangan fungsi pengereman dan terbalik. Dirlantas Polda Sumbar, Kombes Reza Chairul Akbar Sidiq, mengonfirmasi evakuasi korban meninggal ke rumah sakit terdekat.
Kasat Lantas Polres Padang Panjang, Iptu Jamalluddin, menyatakan bahwa sopir bus ALS yang terlibat dalam kecelakaan tersebut mengalami koma. Pihak berwenang belum dapat meminta keterangan dari sopir karena kondisinya yang koma. Saat ini, terdapat 12 korban meninggal dunia, termasuk 7 laki-laki dan 5 perempuan. Kapolda Sumatera Barat, Irjen Gatot Tri Suryanta, mengatakan bahwa sopir dan kernet bus sedang menjalani perawatan medis.
Selain itu, pihak berwenang juga sedang melakukan penyelidikan untuk mengetahui penyebab pasti kecelakaan tersebut. Dalam kecelakaan ini, terdapat total 35 korban dengan rincian 23 luka-luka dan 12 meninggal dunia. Aksi olah tempat kejadian perkara (TKP) dilakukan untuk menyelidiki insiden tragis ini dan mencari penyebabnya.