Tim gabungan masih terus melakukan pencarian dua orang yang hilang setelah kapal feri Muchlisa tenggelam di Perairan Penajam Paser Utara (PPU), Kalimantan Timur. Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Penajam Paser Utara, Muhammad Sukadi Kuncoro mengonfirmasi bahwa proses pencarian masih berlanjut, sementara korban lainnya, baik kru kapal maupun penumpang yang selamat, telah dievakuasi.
Menurut Sukadi, insiden tersebut juga berdampak terhadap sejumlah kendaraan yang diangkut oleh kapal tersebut, termasuk dua unit kendaraan roda dua, delapan unit kendaraan roda empat, dan delapan unit tronton. Proses pencarian sementara dihentikan dan dijadwalkan akan dilanjutkan besok, Selasa. Selain itu, telah dilakukan penyemprotan cairan kimia di sekitar lokasi kejadian untuk mengatasi tumpahan bahan bakar.
Kapal feri Muchlisa melayani rute Penajam Paser Utara (PPU)-Balikpapan dan tenggelam di Perairan Penajam, PPU, Kalimantan Timur. Dikabarkan bahwa kapal tenggelam karena adanya kebocoran dan mesin mati. Peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 15.20 WITA, hanya 200 meter dari daratan Kabupaten Penajam Paser Utara. Kini, sejumlah saksi sedang memberikan keterangan kepada pihak berwajib, termasuk juru mudi dan kapten kapal.