Polisi Tangkap 13 Orang Penyusup May Day DPR: Berita Terbaru

by -11 Views

Polda Metro Jaya menangkap 13 orang yang diduga menjadi penyusup dalam aksi peringatan Hari Buruh Internasional (May Day) di depan kompleks parlemen, Jakarta, pada Kamis (1/5). Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi, menyatakan bahwa aksi unjuk rasa tersebut disusupi oleh perusuh dari kelompok Anarko. Kejadian penangkapan tersebut berawal sekitar pukul 16.12 WIB di depan Gedung DPR/MPR RI.

Polisi mengklaim bahwa sejumlah orang di depan Resto Pulau Dua melempari kendaraan yang melintas di jalan tol, menyebabkan kerusakan pada kendaraan dan masyarakat. Sebanyak 13 orang diamankan di bawah flyover Senayan dan sekitarnya karena membawa petasan yang berpotensi digunakan untuk tindakan provokatif. Mereka diklasifikasikan sebagai terduga Anarko, dengan 12 laki-laki dan 1 perempuan, yang terlibat dalam tindakan anarkis.

Situasi di sekitar lokasi telah diklaim menjadi kondusif, dengan peserta aksi Hari Buruh menyampaikan aspirasi mereka dengan damai. Polda Metro Jaya menegaskan bahwa mereka tidak akan mentoleransi tindakan yang mengganggu kedamaian. Semua penyusup anarkis yang diamankan sedang menjalani pemeriksaan lebih lanjut di Mapolda Metro Jaya.

Aksi peringatan May Day di depan kompleks parlemen diinisiasi oleh Aliansi Gerakan Buruh Bersama Rakyat (Gebrak). Massa dari sejumlah organisasi yang tergabung dalam aliansi Gebrak, seperti Konfederasi Kongres Aliansi Serikat Buruh Indonesia (KASBI), Konfederasi Persatuan Buruh Indonesia (KPBI), Aliansi Jurnalis Independen (AJI), Federasi Pekerja Industri (FKI), Kesatuan Perjuangan Rakyat (KPR), hingga Konsorsium Pembaruan Agraria (KPA), tampak hadir dalam aksi tersebut.

Selama aksi di depan Gedung DPR, masa aksi May Day 2025 aliansi Gebrak menuntut beberapa hal, antara lain mencabut UU Cipta Kerja, sahkan RUU Ketenagakerjaan Pro Buruh, hentikan penggusuran pemukiman dan tanah rakyat, serta saatkan RUU Masyarakat demi keberlangsungan hidup dan kesejahteraan Masyarakat Adat di seluruh penjuru negeri. Aksi tersebut berbeda dengan peringatan Hari Buruh Internasional di Monas yang dihadiri oleh sejumlah pejabat, termasuk Presiden RI Prabowo Subianto.

Source link