Pemimpin Tertinggi Iran, Ayatollah Ali Khamenei, memerintahkan penyelidikan menyeluruh terhadap penyebab ledakan dahsyat di sebuah pelabuhan penting di selatan negara itu. Ledakan tersebut telah menewaskan sedikitnya 40 orang dan melukai lebih dari 1.000 lainnya. Perintah tersebut dikeluarkan setelah Presiden Masoud Pezeshkian mengunjungi lokasi ledakan di Pelabuhan Shahid Rajaee, dekat Selat Hormuz yang strategis, di mana api masih berkobar pada Minggu, lebih dari 24 jam setelah ledakan terjadi. Dalam pesan yang disiarkan televisi pemerintah, Khamenei menyatakan bahwa pejabat keamanan dan kehakiman harus melakukan penyelidikan menyeluruh untuk mengungkap kelalaian atau kesengajaan yang mungkin terjadi. Pihak berwenang juga mendesak warga untuk menghindari keluar rumah sampai pemberitahuan lebih lanjut dan menggunakan masker pelindung. Lebih dari 500 orang dilaporkan terluka akibat ledakan tersebut, dengan 516 orang dievakuasi ke rumah sakit dan mendapat perawatan. Media setempat melaporkan bahwa kebakaran terjadi di area dermaga kontainer pelabuhan dan adanya bahan mudah terbakar di dekat pusat ledakan. Langkah-langkah darurat diambil, termasuk penutupan sekolah dan kantor di daerah terdekat untuk fokus pada upaya penanganan bencana. Presiden menyampaikan apresiasinya kepada petugas tanggap darurat dan menegaskan bahwa pemerintah akan berusaha merawat keluarga korban yang kehilangan orang-orang terkasih serta merawat mereka yang terluka.
Ali Khamenei Perintahkan Investigasi Ledakan Pelabuhan Iran
